Friday, November 15, 2013

KUMPULAN PUISI ROMANTIS

BIDADARI TANPA SAYAP

Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .

Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.

 

    DIRIMU YANG SATU

    Andai kau tahu
    Apa isi hatiku ini ?
    Apa yang ku rasakan saat ini ?

    Jika kau bisa merasakan
    Ku mohon... balas rasa ini !
    Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

    Andai kau  tahu...
    Hanya dirimulah yang ada di hati..
    Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
    Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

    Dirimu yang satu ...
    Telah menebar cinta di hatiku
    Telah membagi rasa indah di hati
    Walau hanya aku yang merasakan

    Cinta itu timbul ...
    Saat ku lihat dirimu
    Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
    Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

 MELUKIS CINTA

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
  
 SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIH

    Terpaku dalam kegundahan hati
    Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
    Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
    Hanya lelah
    Lelah yang ku rasa……………

    Andaikan waktu itu tak terjadi
    Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
    Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
    Mataku terhalang jurang yang dalam
    Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
    Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
    Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
    Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
    Semangatku lemah hatiku susah
    Teringat malam itu yang menyakitkan
    Inikah kehidupan?

    Kurasa semua bukan seperti ini
    Mungkin masih ada titik terang
    Yang akan menyinari kegelapan hati
    Memberi pujian untuk diri sendiri
    Meredamkan semua yang ada saat ini
    Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini

AKU MOHON DENGAN SANGAT KEPADAMU

Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti

Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu

Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu

Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .

    RASA CINTAKU

    Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...
    Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...
    Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...
    Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
    Rasanya hatiku jadi tak menentu...
    Untukku kau sangat berharga...
    Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...

    Aku sangat mencintaimu
    Namun kau tak pernah sadari itu
    Walau perih hati ini...
    Aku disini kan selalu setia menantimu...
    Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...

TERINGAT DIRIMU SELAMANYA

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi


TENTANG HATIKU

Aku,
Pernah merasa terluka karena mu
Kamu,
Pernah menoreh pedih dihatiku
Kita,
Pernah juga terbakar api amarah yang sama
Acapkali aku berucap ingin mengabaikanmu

Membencimu,
Dan menghapus semua tentangmu
Tapi yang kusadari kini
Kamu tak pernah beranjak pergi

Separah apapun luka yang kamu beri
Ada bagian dalam kalbuku yang selalu mengingatmu,mengenangmu
dan merindu.....
Berharap suatu waktu untuk menatapmu lagi dan lagi

Kamu....
Yang tlah pergi dan takkan kembali
Kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu
Hari ini , esok , tanpa batasan waktu
Selamanya.... seperti janjimu dulu....

    ANTARA ENGKAU AKU DAN CINTA

    Seandainya aku jauh darimu
    Akankah kau merindukan aku??
    Jika saja aku tak sedang bersamamu...
    Terfikirkah olehmu untuk lari meninggalkan aku....
    Saat kita terjalin dalam asa yang sama

    Pernahkah jenuh menggelitiki hatimu....
    Aku tak tau dan tak ingin tau,
    Bisa saja kau pernah ragu padaku
    Mungkin juga bimbang pernah merajai kalbumu
    Karna hati adalah medan luas yang tak bisa dipahami
    Yang tak mungkin bisa untuk dimengerti

    Dan ketika kehampaan itu datang menghampirimu
    Mengusik musim semi dihatimu
    Menghempas awan hitam di fikiranmu

    Percayalah......
    Selamanya....adalah mimpi yang harus tetap terjaga
    Antara aku engkau dan cinta......

CARAKU MENCINTAIMU

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu,
dan bahkan sekedar chatting untuk menyapamu,
aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,

Namun karena aku ingin menjagamu dan menjaga diriku sendiri dari khalwat yang menjebak,
aku mencintaimu dengan menjaga diriku dan dirimu,
menjaga kesucianku dan kesucianmu,
menjaga kehormatanku dan kehormatanmu,...
menjaga kebeningan hatiku dan hatimu,

Ya......
Beginilah caraku mencintaimu,
mencintaimu dalam diamku,
karena diamku adalah bukti cintaku padamu..

Dan sekarang,
keadaan menegurku,
sehingga dapat membantu menyadarkanku dari kesalahan yang telah aku perbuat,
meskipun pesonamu terhadapku belum pulih,
belum pulih..

Aku tak bisa memungkiri,
bahwa setiap manusia pasti akan merasakan fitrahnya,
termasuk permasalahan ketertarikannya terhadap lawan jenis,
maka jika harus demikian,
untuk apa jika hati ini aku tambatkan kepada siapa yang bukan orangnya nanti,
jika memang hati ini sangat peka terhadap pengaruh diri yang memilikinya ketika hati ini salah dalam pengelolaanya,

oleh karenanya,
jika aku harus mencintai lawan jenis adalah fitrahku sebagai manusia, maka aku akan mencoba untuk mencintai siapa yang akan menikah denganku nanti,
walaupun aku belum pernah bertemu dengannya,
lantaran pasti Allah akan mempertemukanku dengannya,
sehingga usahaku yang sia-sia akan cenderung berkurang di dalam lingkup fitrahku,
InsyaALLAH..

Kalau saja Allah menjadikan aku menikah dengan seorang wanita yang ditakdirkan Allah kepadaku,
maka untuk apa aku berharap dan menghabiskan waktuku kepada yang lainnya,
yang belum tentu akan menjadi istri ku kelak,
sedangkan hati ini mudah terdominasi dengan sesuatu hal yang lain,.

Dan rasa ketertarikanku cukuplah akan aku tumpahkan kepada istri ku kelak..

Yaa Allah, sucikanlah hatiku hanya untuk siapa yang pantas menempatinya dengan keridhoanMu, cukup dia sajalah yang aku cintai karena aku tidak menginginkan keburukan ketika aku berbuat salah terhadap hatiku,
amiiin..

    SEPERTI BINTANG

    Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
    Seperti itulah engkau oh pujaanku
    Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
    Sungguh kaulah yang kudamba

    Takkan pernah habis kata-kata untukmu
    Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
    Bukan hanya sekedar gombalan belaka
    Ataupun hanya rayuan semata

    Kau itu seperti bintang
    Bahkan lebih dari bintang
    Karena sinar wajahmu yang begitu terang
    Membuatku semakin menggilaimu

    Walau terbuang percuma waktu demi kamu
    Aku rela melakukan itu
    Agar kau bisa menjadi milikku
    Di sepanjang hidupku

BUNGA

Bunga... Kau warna-warni
Bagaikan sayap kupu-kupu yang indah

Bunga...
Kau harum sekali
Ingin aku memetikmu
Akan Tetapi... aku tidak boleh memetikmu

Bunga...
Janganlah kau layu atau mati
Kalau kau layu atau mati aku akan menangis tersedu-sedu

No comments:

Post a Comment